TUJUAN NU

BERLAKUNYA AJARAN ISLAM YANG MENGANUT FAHAM AHLUSUNNAH WAL JAMA’AH UNTUK TERWUJUDNYA TATANAN MASYARAKAT YANG BERKEADILAN DEMI KEMASLAHATAN, KESEJAHTERAAN UMAT DAN DEMI TERCIPTANYA RAHMAT BAGI SEMESTA (PASAL 8 ANGGARAN DASAR NU)

PIMPINAN NU DARUNGAN MASA KHIDMAT 2023-2028

RAIS SYURIYAH: Ust. ABD. ROZAQ (PAKEMAN) dan KETUA TANFIDZIYAH: Ust. ABU HASAN TOYIB (LORKALI)

Selasa, 26 Juli 2016

Ketua PWNU Jatim Ingatkan Pesan Hadratussyekh

Bondowoso, NU OnlineKetua Pengurus Wilayah NU (PWNU) KH Hasan Mutawakkil ‘Alallah mengingatkan kepada seluruh pengurus NU di tingkat cabang, wakil cabang, hingga ranting untuk kembali menghayati dan mengamalkan surat Ali Imran ayat 103 yang juga dikutip pendiri NU KH Hadratussyekh Hasyim Asy’ari dalam kitabnya.

"Bersatu padulah, kompaklah di dalam berbegang tegung terhadap tali Allah, agama Allah, dan jangan bercerai-berai," pintanya dalam acara halal bihalal dan pelantikan pengurus baru PCNU Bondowoso periode 2015-2021, Ahad (24/7) siang.

Ayat tersebut dinukil Hadratussyekh sebagai bagian dari materi Qanun Asasi li Jam’iyyati Nahdlatil Ulamaatau undang-undang dasar NU. Menurut pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo ini,Qanun Asasi merupakan dokumen penting di balik berdirinya NU puluhan tahun lalu.

Mutawakkil mengimbau para pengurus untuk menata niat dalam mengabdi di NU. Ia berusaha meyakinkan kepada para pengurus bahwa akan ada banyak berkah yang datang ketika mengabdi di NU. 

"Saya yaqin haqqul yaqin karena Nahdlatul ulama adalah organisasi para aulia’, saya ulang-ulang ini, Nahdlatul ulama pemiliknya adalah para wali bahkan ruh perjuangan NU adalah nilai-nilai dakwah dan Islam Wali Songo," ungkapnya.

Mutawakkil mengatakan bahwa menjadi pengurus NU tidak mendapat bayaran apa-apa, melainkan doa para wali,  para pendiri NU. “Siapa yang berjuang menegakkan agama Allah melalui jam'iyah Nahdlatul Ulam, mudah-mudahan barokah amal ibadahnya, barokah umurnya, barokah rezekinya, barokah keturunannya, mendapat dzurriyatan tauyibah dan mendapatkan husnul khatimah,” ujarnya.

Halal bihalal dan pelantikan berlangsung di di Pondok Pesantren Darus Falah Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dengan mengambil tema "Meneguhkan Khidmah NU dan Islam Nusantara Demi Keutuhan NKRI”. 

Turuh hadir dalam acara tersebut Bupati Bondowoso H Amin Said Husni, Wakil Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, Ketua DPRD H Ahmad Dafir, dan perwakilan dari Polres Bondowoso, Kodim 0822, Polsek Cermee, Danramil Cermee, Camat se-Kabupaten Bondowoso, utusan ormas, partai politik, serta ranting NU dan WMCNU se-Kabupaten Bondowoso

sumber : 
http://www.nu.or.id/post/read/69963/ketua-pwnu-jatim-ingatkan-pesan-hadratussyekh