TUJUAN NU

BERLAKUNYA AJARAN ISLAM YANG MENGANUT FAHAM AHLUSUNNAH WAL JAMA’AH UNTUK TERWUJUDNYA TATANAN MASYARAKAT YANG BERKEADILAN DEMI KEMASLAHATAN, KESEJAHTERAAN UMAT DAN DEMI TERCIPTANYA RAHMAT BAGI SEMESTA (PASAL 8 ANGGARAN DASAR NU)

PIMPINAN NU DARUNGAN MASA KHIDMAT 2023-2028

RAIS SYURIYAH: Ust. ABD. ROZAQ (PAKEMAN) dan KETUA TANFIDZIYAH: Ust. ABU HASAN TOYIB (LORKALI)

Sabtu, 30 Mei 2020

PBNU BENTUK ORGANISASI PERHIMPUNAN DOKTER DI BAWAH ISNU


Jakarta, NU Online Kebutuhan akan banyaknya dokter di tanah air disambut oleh dokter-dokter Nahdlatul Ulama (NU) dengan membentuk Perhimpunan Dokter NU (PDNU). Organisasi ini merupakan organisasi federasi dibawah ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama). Selain meningkatkan profesionalitas sebagai seorang dokter professional yang memiliki kewajiban tuntutan profesi, namun juga dituntut meningkatkan akhlak sesuai dengan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) An Nahdliyah. PDNU ini rencananya akan dikukuhkan dan pengurusnya akan dibaiat oleh Ketua PBNU KH Agil Siradj, di Gedung PBNU lt 8 Senin (26/11) pukul 19.00 WIB.  “Agar sekitar 56.000 dokter NU yang tersebar di seluruh Indonesia dapat bersinergi maksimal, maka PDNU pelakukan pendataan semua sejawatnya. Langkah merajut sinergi ini, termasuk melalui laman elektronik resmi PDNU yaitu www.dokterNU.org,” ujar Ketua Umum dan juga salah satu pendiri PDNU dr. Muhammad S Niam. Secara struktur, PDNU berposisi sebagai organisasi federasi dari ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama). ISNU adalah salah satu badan otonom dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pengurus Pusat PDNU dikukuhkan melalui SK PP ISNU dan dilantik langsung oleh Ketum PBNU. Lahirnya PDNU disambut dengan suka cita oleh para dokter NU, karena akan menjadi wadah silaturahmi dalam ukhuwah Nahdliyah dalam mengembangkan profesionalisme dan memperkuat pengejawantahan nilai-nilai Ahlussunnah Waljamaah An Nahdliyah. Semakin banyak dokter yang dengan suka cita memunculkan atribut ke-NU-annya. Dokter NU dengan akhlak Aswaja An Nahdliyah akan melengkapi janji profesi/sumpah dokter yang dulu pernah diucapkan saat seorang calon dokter dilantik menjadi dokter. Dokter NU akan dikenal sebagai dokter santri yang berakhlak Islami berdasarkan nilai-nilai Aswaja An Nahdliyah. Sedangkan PDNU merupakan organisasi yang merajut ukhuwah, profesionalisme, dan ibadah para Dokter NU untuk Indonesia. Sebagai agregasi gerakan moral dan profesional, PDNU telah melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan antara lain: penyuluhan ke Pondok Pesantren, Sunatan Masal, Pengobatan Masal, TIM Rescue Lombok, dan TIM Rescue ke Sulawesi Tengah.  “Kami dokter, kami juga orang NU, kami mempunyai keinginan untuk lebih berbakti kepada bangsa dan negara dengan nilai-nilai Ahlussunnahwal jamaah An Nahdliyah”, tutur dr. Hardadi, salah seorang pendiri PDNU yang juga Ketua PP PDNU.


Pengurus Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) resmi dikukuhkan untuk masa khidmat 2018-2022 di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2019) malam.

Pengurus Pusat PDNU disahkan melalui surat keputusan Nomor: 02/SK//PP-ISNU/XI/2018 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PP ISNU H Ali Masykur Musa dan Sekretaris Umum PP ISNU Muhammad Kholid Syierazi.
PDNU bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama mengelola sumber daya manusia berupa dokter yang menganut paham Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdliyah.
Berikut susunan lengkap Pengurus Pusat PDNU masa khidmat 2018-2022:

Pelindung 
KH Miftachul Akhyar
Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA
Pembina
Dr. Ali Masykur Musa, SH, M.Si, M.Hum
dr. Syahrizal Syarif, MPH, Ph.D
dr. Daeng M.Faqih, S.H, M.H
Penasihat
Prof. dr. Moch. Aries Widodo, MSc, Sp.FK, PhD
Prof. Dr. dr. AchmadRudijanto,Sp.PD.KEMD
Prof.  dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D
dr. Subandi, M.Kes, DAHK, PA(K)
Dr. dr.SugihartaTandya, Sp.PK
dr. Edy Suyanto, Sp.F, S.H, MH.Kes
dr. Dodo Anondo, MPH
dr. Rr. Titi Savitri P, M.Med.Ed, Ph.D
Dr.dr. Moh Zulfikar As’ad, MMR

Ketua Umum :   dr. Muhammad S Niam, FINACS,  M.Kes, Sp.B-KBD

Ketua I :   dr. Citra FitriAgustina, Sp.KJ.
Ketua II  :  dr.Mohammad Zaim Chilmi, SpOT (K)
Ketua III :  dr. RM Hardadi Airlangga, Sp.PD
Sekretaris Umum :  dr. A. Fariz Malvi Zamzam Zein, Sp.PD.
Sekretaris I :  dr. Dyah Inarsih
Sekretaris II :  dr. Nur Laily Agustina
Bendahara I :  dr. Endang Budi W. M.Si
Bendahara II :  dr. Retno Pudjiastuti, Sp.OG
Koordinator Bidang Organisasi dan Humas :  dr. Umar Usman, MM
Seksi Kesejahteraan dan Pengembangan Usaha     
dr. Muchammad Fahrul Udin, Sp.A, M.Kes
dr. Dripa Sjabana
dr. Achmad Syafirullah
dr. M. KholilIkhsan
Seksi Humas, Pusat data, dan Informasi
dr. Heri Munajib
dr. Budi Suwarno, Sp.U.
Seksi Kerjasama Intra dan Ekstra Jam’iyah NU        
dr. Hidayatullah Hasyim, SpS
dr. Feri Rahman, M.KM
dr. Jihan Nurlela
Koordinator Bidang Ilmiah, Kebijakan dan Rekomendasi    
Dr. dr. Farida Rusnianah, M.Kes. (MARS), Dpl.DK.
Seksi Ilmiah                : 
dr. Dini Sri Damayanti, M.Kes.
dr. Dian Suprojo, Sp.THT
Seksi Kebijakan dan Rekomendasi
dr. Abdul Rokhim, MARS
dr. Abdurrahman, M.Kes.
Koordinator Bidang Penanggulangan Bencana dan Pengabdian Masyarakat
dr. Tri Wahyu Sarwiyata, M.Kes.
Seksi Penanggulangan Bencana
dr. ChoirulYahya, Sp.OT
dr. Aji Bayu Wicaksono
dr. M. Henalsyah
Seksi Pengabdian Masyarakat
dr. Nur KholisQomari
dr. DhitaChamidatusSa’idah
Seksi Dakwah
dr. R. Budi Santoso, Sp.M, MM
dr. Djudjuk RachmadBasuki, Sp.An, KAKV,KAR
dr. Arif Yahya, M.Kes

website Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) : https://www.dokternu.org/

Berbagai Sumber