JEMBER, (22/09/2016)
KBRN, Selangor: Untuk pertama kali organisasi Muslimat Nahdatul Ulama (NU) terbentuk di Malaysia, Sabtu (9/8/2014) malam waktu setempat. Kepengurusan Cabang Istimewa Muslimat NU Malaysia itu dilantik langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Khofifah Indar Parawansa di Selanggor Malaysia.
Ketua Muslimat NU cabang istimewa Malaysia Mimin Mintarsih mengatakan selama ini kaum wanita Nahdiyin-sebutan untuk pengikut NU, di Malaysia sudah merindukan adanya wadah untuk berorganisasi di Malaysia.
Meski selama ini sudah ada Fatayat NU, namun karena usia semakin bertambah dan jumlah warga NU di Malaysia semakin banyak, maka perlu dibuat organisasi Muslimat yang menampung Ibu-ibu NU yang ingin berkiprah di jalur sosial dan keagamaan.
Sementara itu Khofifah Indar Parawansa dalam sambutanya mengatakan tidak mudah Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU membentuk Cabang Istimewa di beberapa negara, seperti selama ini ada permintaan membuka cabang istimewa di Australia.
Namun PP Muslimat NU belum bisa memenuhi permintaan tersebut. Sebab bagi Khofifah, Muslimat NU di Luar negri harus berjalan secara fungsiaonal, tidak hanya secara structural saja.
Dirinya berharap dengan pembentukan cabang istimewa di Malaysia ini, peran Muslimat NU bisa membawa kesejatreaan bagi anggota. Terlebih sebagian anggotanya adalah WNI yang bekerja di negri jiran ini.
Untuk menambah ketrampilan anggota Muslimat NU, saat ini sudah mempunyai10 balai latihan kerja.
“Ketika mereka menginkan adacabang Muslimat, seperti yang sering kali mengajukan dan kami belum memberikan persetjuan adalah di Australia. Kenapa tidak mudah bagi Muslimat membentuk Pengurus Cabang Istimewa?. Karena pada dasarnya adanya fungsi-fungsi organisasi yang harus berjalan secara fungsional, tidak hanya hadir secara structural,” kata Khofifah dihadapan ratusan warga Nahdiyin Indonesia dan Malaysia.
Selain dilakukan pelantikan Muslimat NU cabang Istimwa Malaysia, juga diadakan pelantikan kepengurusan NU dan Fayat Cabang Istimewa Malaysia. Kegiatan itu dihadir Ketua PBNU KH. Said Agil Siradj.
Saat ini sedikitnya ada 15 cabang NU di Luar negri Mulai dari ASIA, Eropa, Australia dan Afrika. Acara ini dihadiri oleh ratusan WNI dan juga masyarakat Malaysia
SUMBER : http://rri.co.id