TUJUAN NU

BERLAKUNYA AJARAN ISLAM YANG MENGANUT FAHAM AHLUSUNNAH WAL JAMA’AH UNTUK TERWUJUDNYA TATANAN MASYARAKAT YANG BERKEADILAN DEMI KEMASLAHATAN, KESEJAHTERAAN UMAT DAN DEMI TERCIPTANYA RAHMAT BAGI SEMESTA (PASAL 8 ANGGARAN DASAR NU)

PIMPINAN NU DARUNGAN MASA KHIDMAT 2023-2028

RAIS SYURIYAH: Ust. ABD. ROZAQ (PAKEMAN) dan KETUA TANFIDZIYAH: Ust. ABU HASAN TOYIB (LORKALI)

Rabu, 21 September 2016

OBROLAN RENG DISAH

Setiap ada peristiwa, atau kejadian apapun di tengah-tengah masyarakat, kadang kita muncul pertanyaan yang sering tidak dapat dijawab bahkan sulit/tidak dapat diterapkan/diluruskan, antara lain :
  1. Kadang di masyarakat, bahwa Memperingati HUT Kemerdekaan RI dengan hiburan-hiburan, tapi sangat disayangkan, hiburan yang disuguhkan bertabrakan dengan syariat islam sendiri, lebih-lebih islam ahlussunnah waljamaah, contohnya? banyak..! pastinya anda yang lebih tahu disekitar anda.
  2. Kadang, adat di masyarakat kita, melebihi tuntutan syariat. kita contohkan yang kecil-kecil saja...ketika anak muda diajak kegiatan yang positif (entah itu di karangtaruna, pramuka, remaja masjid, OKP, dst...), kadang anaknya bersedia, orang tuanya kurang/tidak mendukung, atau sebaliknya. namun aneh ketika anaknya tidak punya kegiatan yang positif, bahkan cenderung hanya cangkruan, orang tua tenang-tenang saja. hal dianggap biasa-biasa saja, padahal efek samping dari itu, tidak menutup kemungkinan hasil bincang-bincang tsb akan berefek kriminal, dll. dan ini akan berefek pada generasi selanjutnya. bahayanya lagi didalamnya terdapat pemuda yang berilmu yang mendeking dan memotivasi kegiatan-kegiatan negatif itu. dan masih banyak lagi yang sering kita temui ditengah-tengah masyarakat.
  3. Sebenarnya apa yang telah diajarkan oleh guru-guru kita, baik di madrasah, masyarakat, bahkan di kampus,,,,sudah sangat terang menderang, mengajarkan kebaikan dan kebaikan...tinggal kita saja yang mau bersedia dengan tulus se tulusnya memperhatikan, mengikuti dan menerapkan/mengamalkan apa yang diajarkan Rasulullah Saw melalui ulama salafus sholih sekarang...
Dari hal kecil ketiga diatas, menjadi PR kita, utamanya ulil amri, dengan dibantu masyarakat. celotehan demi celotehan diatas dapat membuat sesuatu yang bermanfaat, minimal diri sendiri.