Menjadi pengurus NU, Muslimat dan termasuk ormas-ormas lain tidak perlu pendidikan
tinggi, karena ngopeni organisasi butuh ketelatenan, kepedulian, dan sebagainya
termasuk harus punya rasa keibu-ibuan seperti yang ada dihadapan saya ini. Ujar
Ketua Ranting NU Darungan, Ustad Abu Hasan Toyyib dalam sambutannya pada
kegiatan tri wulan muslimat NU Darungan, ahad 16 Jumadil Akhir 1439 H / 4 Maret
2018 di Halaman Madrasah Diniyah Nurul Huda Karanganyar Dusun Sumberbulus desa
Darungan, MADIN besutan Kiai Hosni (Alm) yang kini dikomandani oleh Ustad Muktasim,
S.Pd.I. dan Ustad M. Holili Nawawi, S.E.I. kali ini menjadi tuan rumah TRI
WULAN MUSLIMAT NU DARUNGAN, hadir juga Ketua Muslimat NU Anak Cabang Tanggul,
Ibu Hj. Winti Isnaini, S.Ag., M.Pd.I. berserta jajaran Pengurus NU, dan Muslimat
Ancab Tanggul dan Ranting NU Darungan.
Alhamdulillah (kegiatan) triwulan ini masih berjalan, saya getar getir
karena beberapa kali vakum dengan sebab-sebab yang sekarang sudah teratasi,
saya sangat terima kasih kepada bu Is (Hj. Winti Isnaini/Ketua Ancab) telah hadir
dan selalu mendukung kegiatan kami (ranting muslimat), juga NU Darungan yang
selalu setia mendampingi kami. Kata Ketua Muslimat NU Ranting Darungan, Ibu Hj.
Khoiriyah Baidowi selesai acara. kegiatan Muslimat NU diselenggarakan 3 (tiga)
bulan sekali, mengingat banyaknya kegiatan seperti mulimatan pada malam harinya
(ada yang malam senin, dan seterusnya), ada juga kegiatan siang harinya (bakda jum’atan),
data NU Darungan, muslimat yang dibina oleh pengurus NU (Ranting Darungan)
meliputi muslimatan di Gunung Bukit dusun Jumbatan, Jumbatan Tengah,
Karanganyar utara, Karanganyar selatan, Kidulkebun, Krajan lingkungan kantor
desa (3 kegiatan muslimatan), Lorkali dusun Krajan, Karangjati dusun Krajan,
Karangsengon dusun Sumberbulus, Durinan dusun Sumberbulus. Yang dimaksud dibina
oleh pengurus NU Darungan, pertama, dibentuk
oleh tokoh/pengurus NU. kedua, diisi
oleh tokoh/pengurus NU dengan tausiyah, pembinaan-pembinaan kemasyarakatan, dan
sebagainya. Ketiga, pemimpin
muslimatan adalah pengurus Ranting/Anak Ranting Muslimat NU yang dikendalikan
oleh Pimpinan Muslimat NU Ranting Darungan. Keempat,
ada kerjasama (meskipun sebatas billisan)
antara NU dan Muslimat Darungan.
Setelah acara triwulan tersebut, bakda dhuhur dilanjutkan dengan khotmil
Qur’an dirumah anggota daerah Karangjati dusun Krajan, pengkolan (tikungan.red)
perbatasan desa Darungan dengan desa Tanggul Wetan, kegiatan ini juga
kegiatannya Muslimat NU tingkat anak ranting Karangjati yang dikomandani oleh istri
almarhum bapak H. Hasyim Mawardi. Demikian kata Ketua Anak Ranting Krajan
kelompok musholla, ibu Yeni kepada NUDAR ONLINE (NU Darungan Online).
Sumber :
Muslimat NU Darungan dan diolah dari berbagaia sumber