TUJUAN NU

BERLAKUNYA AJARAN ISLAM YANG MENGANUT FAHAM AHLUSUNNAH WAL JAMA’AH UNTUK TERWUJUDNYA TATANAN MASYARAKAT YANG BERKEADILAN DEMI KEMASLAHATAN, KESEJAHTERAAN UMAT DAN DEMI TERCIPTANYA RAHMAT BAGI SEMESTA (PASAL 8 ANGGARAN DASAR NU)

PIMPINAN NU DARUNGAN MASA KHIDMAT 2023-2028

RAIS SYURIYAH: Ust. ABD. ROZAQ (PAKEMAN) dan KETUA TANFIDZIYAH: Ust. ABU HASAN TOYIB (LORKALI)

Minggu, 17 Februari 2019

NU DARUNGAN BERUPAYA MEMPERKUAT UKUWAH JAM’IYYAH

Suasana serambi masjid NURIS Addawud

NUDarungan. Bertempat di Masjid Nurul Islam Addawud dusun Sumberbulus pada hari Ahad Pon, tanggal, 12 Jumadil Akhir 1440 H / 17 Februari 2019 M, diselenggarakan Silaturrahmi Ta’mir Masjid, Musholla, dan Nahdliyyin bersama pengurus ranting NU Darungan berjalan dengan lancar. Acara yang dihadiri oleh jajaran pengurus ranting NU Darungan, Kepala Desa beserta perangkat desa Darungan, POLSEK Tanggul dan tim SIMAS KUA Tanggul ini sekaligus penyerahan stiker nomor ID masjid oleh KUA Kec. Tanggul kepada masjid yang sudah mendaftar.

Kegiatan rutin NU Darungan ini sesuai undangan Nomor : 073/PR/Tanf/L-32.23.003/I/2019, tanggal, 19 Jumadil Awwal 1440 H / 25 Januari 2019 M dengan hadroh asuhan Ust. H. Ach Taufiq yang juga Rais Syuriyah ranting NU Darungan diadakan sekaligus memperkuat ukuwah Islamiyah, dan ukuwah jam’iyyah, karena eksistensi NU harus hadir ditengah-tengah masyarakat, apalagi bulan-bulan ini mendekati hajatan demokrasi yaitu PILPRES, PEMILU dan PILKADES. Sebagaimana dalam sambutan bapak H. Kulsum Efendi. “Saya pesan kepada pengurus NU (Ranting desa Darungan), mari NU jangan sampai ditunggangi dengan politik (kampanye/politik praktis, red). Mari kita bersama-sama menjaga kenyamanan desa Darungan.” Ujar Kepala Desa Darungan ini. Masih menurut H. Kulsum Efendi, “… mari NU Darungan membantu kinerja pemerintahan desa, agar pemerintah desa lebih semangat berjuang dalam mensukseskan program-program desa, dan semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.” pungkasnya yang sekaligus A’wan Majelis Wakil Cabang NU Tanggul ini.

NU bersama jamaah/nahdliyyin bersatu padu dalam menciptakan perdamaian desa Darungan, sudah menjadi tradisi dikalangan masyarakat, banyak pengurus, tokoh, dan aktivis NU dalam hajatan demokrasi ikut andil dalam mensukseskannya, yaitu dengan menjadi petugas KPPS, pengawas, pemantau, dan juru damai ditengah-tengah masyarakat. Pertemuan NU Darungan murni dakwah, hal ini sesuai amanah konstitusi NU (AD/ART), dan keputusan NU Darungan dalam konteks politik praktis. Sudah menjadi konsensus disetiap pertemuan bahwa NU Darungan menjadi juru damai, dan menyejukkan. Andaipun ada pengurus NU yang tidak mematuhi ketentuan di NU, sudah dipastikan akan mendapat teguran, sampai sidang tabayyun dikantor sekretariat Ranting NU Darungan seperti yang sudah pernah terjadi pada tahun 2014an. sz