nudarungan.com.
Dengan terselenggaranya tasyakuran dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun
(HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74
tahun atau yang sering kita dengar dengan istilah, Dirgahayu (panjang umur. Red) Republik Indonesia, maka selesai
sudah rangkaian kegiatan HUT RI seperti lomba ke-Islam-an, dan tradisional yang
digelar sejak tanggal 8 – 13 Agustus 2019, dan malam ini (20/08/2019) merupakan
puncak acara Peringatan Hari Besar Nasioal (PHBN) tersebut.
Sementara
acara pembukaan/tawassul dipimpin oleh Ust. H. Ma’sum Masyhuri (tokoh agama),
pembacaan surat yasin oleh Ust. Abd Rozaq (NU), Istighotsah dan Tahlil oleh H.
Nasrullah (NU), dan siraman rohani oleh Ust. A. Sybli Azroi (NU), serta
bertindak sebagai muqossinal auqoth yaitu
Ust. Abu Hasan Toyyib (Ketua NU Darungan).
Dalam
sambutan Penjabat (Pj) Kepala Desa Darungan, bapak Djoni Nurtjahjono, SH., M.Si. menyampaikan bahwa, “mengelola (pemerintah)
desa Darungan merupakan bagian dari perjuangan, kita dapat mencontoh tokoh
pahlawan kita, seperti yang telah dilakukan Ir. Soekarno (presiden pertama
Indonesia. Red) setiap mengambil keputusan untuk Negara, beliau tidak lupa
minta bimbingan, dan arahan dari ulama. Saya berharap pelaksanaan pilkades (pemilihan
kepala desa) ini berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Siapapun yang
terpilih nanti, beliau adalah bapak kita semua, warga Darungan” Tutur birokrat yang
murah senyum namun tegas ini.
Masih
menurut Pj. Kepala Desa Darungan, “sebelum acara Tasyakuran ini (Peringatan HUT
Kemerdekaan RI ke-74. Red) telah diawali dengan
pengkaderan, bibit-bibit ulama’ seperti lomba tartil, pildacil, tradisional (seperti
lomba pelepasan merpati, dan legin. Red).” Ujar Pejabat asal Kaliwates ini.
Menarik
dalam acara tersebut karena pada saat pendaftaran calon kepala desa
bersama-sama makan, dan pada saat acara makan dimulai, panitia lupa tidak
memberikan sendok, akhirnya karena sebagian (bacalon, bakal calon) ada yang
jebolan pesantren, dimana salah satu tradisi khas santri (makan tanpa sendok)
terbawa ke masyarakat termasuk saat-saat makan bersama dengan orang lain. Benar-benar
pemandangan yang sangat menarik, karena dapat menggambarkan bahwa mereka (4
kandidat tersebut) ingin desa Darungan dibangun secara bersama-sama, kepala
desa sebagai pemimpin pasti dan tentu sangat membutuhkan partisipasi dan kerjasama
dengan warga dalam membangun SDM, dan SDA desa. Alhamdulillah acara berjalan
dengan lancar sampai akhir.
Staf
Kesekretariatan NU Darungan