TUJUAN NU

BERLAKUNYA AJARAN ISLAM YANG MENGANUT FAHAM AHLUSUNNAH WAL JAMA’AH UNTUK TERWUJUDNYA TATANAN MASYARAKAT YANG BERKEADILAN DEMI KEMASLAHATAN, KESEJAHTERAAN UMAT DAN DEMI TERCIPTANYA RAHMAT BAGI SEMESTA (PASAL 8 ANGGARAN DASAR NU)

PIMPINAN NU DARUNGAN MASA KHIDMAT 2023-2028

RAIS SYURIYAH: Ust. ABD. ROZAQ (PAKEMAN) dan KETUA TANFIDZIYAH: Ust. ABU HASAN TOYIB (LORKALI)

Senin, 26 Agustus 2019

PARTISIPASI NU DALAM TASYAKURAN HUT RI 74 DESA DARUNGAN


Dok. Ust. Abu Hasan Toyyib (Ketua NU) saat menjadi Muqosimul Auqot.
nudarungan.com. Dengan terselenggaranya tasyakuran dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 tahun atau yang sering kita dengar dengan istilah, Dirgahayu (panjang umur. Red) Republik Indonesia, maka selesai sudah rangkaian kegiatan HUT RI seperti lomba ke-Islam-an, dan tradisional yang digelar sejak tanggal 8 – 13 Agustus 2019, dan malam ini (20/08/2019) merupakan puncak acara Peringatan Hari Besar Nasioal (PHBN) tersebut.

Sementara acara pembukaan/tawassul dipimpin oleh Ust. H. Ma’sum Masyhuri (tokoh agama), pembacaan surat yasin oleh Ust. Abd Rozaq (NU), Istighotsah dan Tahlil oleh H. Nasrullah (NU), dan siraman rohani oleh Ust. A. Sybli Azroi (NU), serta bertindak sebagai muqossinal auqoth yaitu Ust. Abu Hasan Toyyib (Ketua NU Darungan).

Dalam sambutan Penjabat (Pj) Kepala Desa Darungan, bapak Djoni Nurtjahjono, SH., M.Si. menyampaikan bahwa, “mengelola (pemerintah) desa Darungan merupakan bagian dari perjuangan, kita dapat mencontoh tokoh pahlawan kita, seperti yang telah dilakukan Ir. Soekarno (presiden pertama Indonesia. Red) setiap mengambil keputusan untuk Negara, beliau tidak lupa minta bimbingan, dan arahan dari ulama. Saya berharap pelaksanaan pilkades (pemilihan kepala desa) ini berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Siapapun yang terpilih nanti, beliau adalah bapak kita semua, warga Darungan” Tutur birokrat yang murah senyum namun tegas ini.

Masih menurut Pj. Kepala Desa Darungan, “sebelum acara Tasyakuran ini (Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74. Red) telah diawali dengan pengkaderan, bibit-bibit ulama’ seperti lomba tartil, pildacil, tradisional (seperti lomba pelepasan merpati, dan legin. Red).” Ujar Pejabat asal Kaliwates ini.
Dok. Calon Kepala Desa Darungan sedang berdoa Tasyakuran HUT RI ke-74

Menarik dalam acara tersebut karena pada saat pendaftaran calon kepala desa bersama-sama makan, dan pada saat acara makan dimulai, panitia lupa tidak memberikan sendok, akhirnya karena sebagian (bacalon, bakal calon) ada yang jebolan pesantren, dimana salah satu tradisi khas santri (makan tanpa sendok) terbawa ke masyarakat termasuk saat-saat makan bersama dengan orang lain. Benar-benar pemandangan yang sangat menarik, karena dapat menggambarkan bahwa mereka (4 kandidat tersebut) ingin desa Darungan dibangun secara bersama-sama, kepala desa sebagai pemimpin pasti dan tentu sangat membutuhkan partisipasi dan kerjasama dengan warga dalam membangun SDM, dan SDA desa. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar sampai akhir.

Staf Kesekretariatan NU Darungan