NUDARUNGAN. Suksesnya pelaksanaan suatu
acara / even dalam internal Jam’iyyah Nahdlatul Ulama’ (NU) adalah kurangnya
konsumsi, hal ini telah terbukti pada saat pelaksanaan acara Santunan Anak
Yatim dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah yang
diselenggarakan oleh Pengurus NU desa Darungan Kec. Tanggul Kab. Jember pada
hari Ahad, 22 Muharram 1441 H / 22 September 2019 M di halaman Kantor
Sekretariat Ranting NU Darungan.
Siraman rohani oleh Dr. KH. Abdullah Syamsul
Arifin, Ketua PCNU Jember, lebih banyak menyejukkan hati seperti yang beliau sampaikan,
“Warga Darungan yang baru selesai mengadakan hajatan PILKADES setiap 6 (enam)
tahunan, mari jadilah seperti bangunan, meskipun beda pilihan tapi satu tujuan,
yaitu membangun desa Darungan, kita lihat bangunan (rumah misalkan), ada yang jadi batu bata, semen, kapur, batu, dll.
Sehingga terwujudlah suatu bangunan yang indah, jangan paksa semua orang sama,
biarkanlah berjalan sesuai aslinya. Dengan perbedaan tersebut justru akan
menjadi irama yang indah, kita contohkan lagi hadrah, meskipun berbeda-beda namanya
namun satu tujuan, bayangkan kalau jadi jidur semua, atau terbang semua, maka
akan menghasilkan bunyi yang kurang indah atau a gaung…. (dan seterusnya).”
Tegas Gus Aab (panggilan akrabnya)
yang juga pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jember ini dengan
semangat.
Masih menurut Gus Aab, “bapak ibu
saudara semuanya, kita tahu didalamnya ini (jari sambil menunjuk kebelakang.
Red) calon kades dan kades terpilih (periode 2019-2025) hadir ditegah-tengah kita,
jika pemimpinnya sudah akur, dan rukun masa kita tidak, kita doakan semuanya
sehat dan lancar usaha dan rezekinya (aminn,,,jamaah serentak. Red).” Demikian
kata Dosen Fakultas Syariah dan Pascasarjana IAIN Jember ini.
Hadir dalam acara tersebut, Camat
beserta Kasi pemerintahan Tanggul yang juga Pj. Kepala Desa Darungan, Kapolsek
beserta Kanit Provos, Danramil, Sekdes, BPD, dan segenap ketua RT / RW, Pengurus
Ranting, Muslimat NU, Anak Ranting, Ta’mir Masjid/Musholla, pimpinan jamaah
sholawat, yasinan, rutinan, tokoh pemuda, pengurus ISNU, IPNU Darungan, dan
jamaah/warga Darungan.
Untuk jumlah yang hadir, menurut koordinator
konsumsi panitia Santunan Anak Yatim NU Darungan, bapak Sutomo (yang akrab
dipanggil P. Is), “Orang-orang banyak yang tidak mendapatkan konsumsi (makanan
kotak), sisanya kue” ujar bapak yang selalu setia dalam kegiatan NU ini. Jika
berdasarkan perhitungan konsumsi, maka yang hadir diperkirakan 1000-an jamaah,
mengingat konsumsi (makanan kotak) yang disediakan panitia mencapai 700 kotak,
dan 500-an kue, semuanya habis diberikan kepada jamaah yang hadir, baik dibawah
terop maupun diluar / yang di jalan.