TUJUAN NU

BERLAKUNYA AJARAN ISLAM YANG MENGANUT FAHAM AHLUSUNNAH WAL JAMA’AH UNTUK TERWUJUDNYA TATANAN MASYARAKAT YANG BERKEADILAN DEMI KEMASLAHATAN, KESEJAHTERAAN UMAT DAN DEMI TERCIPTANYA RAHMAT BAGI SEMESTA (PASAL 8 ANGGARAN DASAR NU)

PIMPINAN NU DARUNGAN MASA KHIDMAT 2023-2028

RAIS SYURIYAH: Ust. ABD. ROZAQ (PAKEMAN) dan KETUA TANFIDZIYAH: Ust. ABU HASAN TOYIB (LORKALI)

Minggu, 13 September 2020

NU JADI MOTOR GERAKAN ANAK YATIM

Dokumentasi 2018

NUDARUNGAN. Momentum Peringatan Tahun Baru Islam, masih di pertahanakan oleh pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Darungan dengan kegiatan pengajian dan santunan anak yatim, dimana kegiatan ini telah memasuki tahun ke-VIII (delapan) atau dilaksanakan pada hari selasa, 1 Muharrom 1435 H / 5 Nopember 2013 M. pada masa kepemimpinan H. Ach. Taufiq sebagai Rais bersama Ust. Abu Hasan Toyyib sebagai Ketua.

Kali ini agenda tahunan tersebut diselenggarakan ditengah pandemi covid-19, namun tidak menyurutkan niat dan semangat para tokoh, fungsionaris NU, dan berbagai elemen masyarakat dalam bahu membahu mensukseskan acara yang dilaksanakan pada hari Ahad Pahing, tanggal 25 Muharram 1442 H atau bertepatan dengan tanggal 13 September 2020 M di sekretariat Ranting NU Darungan Kec. Tanggul Kab. Jember Prov. Jawa Timur.

Hadir KH. Abdullah Syamsul Arifin, pengasuh pondok pesantren Darul Arifin Curahkalong,

Kedepan bisa di rancang program gerakan merawat anak yatim, NU Darungan nanti yang mengkoordinir kerjasama dengan pemdes dan masyarakat. Pesan beliau yang juga Ketua Cabang NU Jember 3 periode ini.

Masih menurut Gus Aab (sapaan akrab KH. Abdullah Syamsul Arifin. Red). Jadi, tidak hanya hari ini kita menyantuni anak yatim, namun lebih kepada bagaimana pendidikan, dan pergaulannya kedepan sampai mereka waktu ballig nanti. Imbuh Dosen IAIN Jember ini yang juga fungsionaris MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Jember ini.

Sementara sebelumnya dalam sambutan H. Sukron Arafit menjelaskan tentang program desa yang harus diketahui oleh masyarakat.

Pembangunan di desa Darungan selama ini banyak mengalami hambatan, hal ini disebabkan pengalihan anggaran DD (Dana Desa) dari pembangunan aspal untuk bantuan warga miskin akibat adanya dampak dari pandemi ini. Ujar kepala desa yang baru menjabat 1 tahun ini.

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, panitia telah memberi penjelasan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan cara Wajib membawa dan menggunakan masker, cuci tangan yang telah disediakan panitia, dan menjaga jarak atau tidak kerumunan. panitia juga membatasi warga yang hadir. acara berjalan dengan lancar sampai selesai.

By. Kesekretariatan