1⃣ KH. MUHAMMAD HASYIM ASY'ARI (RAIS AKBAR PBNU TAHUN 1926 SD 1947)
❤️ KH. Hasyim Asy'ari memiliki nama lengkap Muhammad Hasyim bin
Asy'ari bin Abdul Wahid bin Abdul Halim atau yang terkenal dengan nama Pangeran
Benawa bin Abdul Rahman yang juga dikenal dengan julukan Jaka Tingkir (Sultan
Hadiwijaya) bin Abdullah bin Abdul Aziz bin Abdul Fatah bin Maulana Ishaq bin
Ainul Yakin yang populer dengan sebutan Sunan Giri.
❤️ Kiai Hasyim lahir dari pasangan Kiai Asy'ari dan Halimah pada hari
Selasa kliwon tanggal 14 Februari tahun 1871 M atau bertepatan dengan 12
Dzulqa'dah tahun 1287 H.
❤️ Kiai Hasyim dikenal sebagai tokoh yang haus pengetahuan agama
(islam). Untuk merawat kehausannya itu, Kiai Hasyim pergi ke berbagai pondok
pesantren yang terkenal di Jawa Timur saat itu. Tidak hanya itu, Kiai Hasyim
juga menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mendalami islam di tanah suci
(Makkah dan Madinah).
👆 Mula-mula,
Kiai Hasyim belajar di pesantren Wonokoyo (Probolinggo), lalu berpindah ke pesantren
Langitan (Tuban). Merasa belum cukup, Kiai Hasyim melanjutkan pengembaraan
intelektualnya ke Pesantren Tenggilis (Surabaya), dan berpindah ke Pesantren
Kademangan (Bangkalan), yang saat itu diasuh oleh Kiai Kholil.
👆Setelah dari
pesantren Kiai Kholil, Kiai Hasyim melanjutkan di pesantren Siwalan Panji
(Sidoarjo) yang diasuh oleh Kiai Ya'kub.
❤️ Di Makkah, Kiai Hasyim berguru pada syaikh Ahmad Amin al-Attar,
Sayyid Sultan bin Hashim, Sayyid Ahmad bin Hasan al-Attas, Syaikh Sa'id
al-Yamani, Sayyid Alawi bin Ahmad al-Saqqaf, Sayyid Abbas Maliki, Sayyid
Abdullah al -Zawawi, Syaikh Salih Bafadal, dan Syaikh Sultan Hasim Dagastana,
Syaikh Shuayb bin Abd al-Rahman, Syaikh Ibrahim Arab, Syaikh Rahmatullah,
Sayyid Alwi al-Saqqaf, Sayyid Abu Bakr Shata al-Dimyati, dan Sayyid Husayn
al-Habshi yang saat itu menjadi multi di Mekkah. Selain itu, Kiai Hasyim juga
menimba pengetahuan dari Syaikh Ahmad Khatib Minankabawi, Syaikh Nawawi
al-Bantani dan Syaikh Mahfuz al-Tarmisi.
❤️ Beberapa ulama terkenal dari berbagai negara tercatat pernah
belajar. Di antaranya adalah Syaikh Sa'd Allah al-Maymani (mufti di Bombay,
India), Syaikh Umar Hamdan (ahli hadith di Makkah), al-Shihan Ahmad bin
Abdullah (Syiria), KH. Abdul Wahhanb Chasbullah (Tambakberas, Jombang), KH R
Asnawi (Kudus), KH. Dahlan (Kudus), KH. Bisri Syansuri (Denanyar, Jombang), dan
KH. Saleh (Tayu).
❤️ Karya-Karya KH. Hasyim Asy'ari
✔️ At-Tibyan fi al-Nahy'an Muqatha'at al-Arham wa al-Aqarib wa
al-Ikhwan
✔️ Muqaddimah al-Qanun al-Asasi li Jam'iyyat Nahdlatul Ulama
✔️ Arba'ina Haditsan Tata'allaqu bi Mabadi 'Jam'iyyat Nahdlatul Ulama
✔️ Adab al-'Alim wa al-Muta'alim fi ma Yanhaju Ilaih al-Muta'allim fi
Maqamati Ta'limihi
✔️ Rasalah Ahl aas-Sunnah wa al-Jamaah fi Hadts al-Mauta wa Syuruth
as-Sa'ah wa Bayani Mafhum as-Sunnah wa al-Bid'ah
✔️ Dan masih banyak lagi kitab karya beliau.
#REPOST LDNU KAB KEDIRI