9⃣ KH. Ahmad Mustofa Bisri (Rois' Amm 2014 sd 2015)
π
KH. Ahmad Mustofa Bisri atau yang biasa disapa Gus Mus, lahir di Rembang, Jawa
Tengah, 10 Agustus 1944.
πBeliau
lahir dari seorang ibu yang bernama Nyai Marafah Cholil dan seorang ayah yang
hebat bernama KH. Bisri Mustofa sang pengarang Kitab Tafsir Al Ibriz li
Ma’rifah.
π
Kakeknya, KH. Zaenal Mustofa adalah seorang saudagar ternama yang dikenal
sangat menyayangi ulama. Pada tahun 1955, KH. Zaenal bersama keluarganya mendirikan Taman Pelajar Islam (Roudlotut
Tholibin). Pondok pesantren tersebut kini diasuh oleh Gus Mus.
π
Gus Mus melepas masa lajangnya dengan menikah dengan Nyai Hj Siti Fatma putri
Kiai Basyuni pada 19 September 1971.
πBuah
dari pernikahanya, Gus Mus dan Istrinya dikaruniai enam anak perempuan
diantaranya, lenas Tsuroiya, Kautsar Uzmut, Rudloh Quds, Rabiatul Bisriyah,
Nada dan Almas serta seorang anak laki- laki, Muhammad Bisri Mustofa.
π
Riwayat pendidikan Gus Mus dimulai dari SR (sekolah Rakyat) di Rembang,
kemudian lanjut ke Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lirboyo Kediri di bawah
asuhan KH Marzuki dan KH Mahrus Ali, Kurang lebih beliau belajar di Lirboyo
sekitar dua tahun, kemudian beliau lanjut belajar di Pondok Pesantren
Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, di bawah asuhan KH Ali Ma‘shum dan KH Abdul
Qadir, kurang lebih sekitar 4 tahun Gus Mus mondok di sana. Kemudian
melanjutkan studinya di Universitas Al-Azhar Cairo.
π
Tidak berbeda dengan para kiai lain yang memberikan waktu dan perhatiannya untuk
NU (Nahdlatul Ulama), sepulang dari Cairo Gus Mus berkiprah di PCNU Rembang
(awal 1970-an), Wakil Katib Syuriah PWNU Jawa Tengah (1977) serta Wakil Rais
Syuriyah PWNU Jawa Tengah.
π
Pada periode kepengurusan NU 2010 – 2015, hasil Muktamar NU ke 32 di Makassar
Gus Mus diminta untuk menjadi Wakil Rois Aam Syuriyah PBNU mendampingi KH. M.A.
Sahal Mahfudz.
π
Pada bulan Januari tahun 2014, KH. M.A. Sahal Mahfudh wafat, maka sesuai AD ART
NU, Gus Mus mengemban amanat sebagai Pejabat Rois Aam hingga muktamar ke 33
yang berlangsung di Jombang Jawa Timur.
πPada
muktamar NU di Jombang, Muktamirim melalui tim Ahlul Halli wa Aqdi, menetapkan Gus Mus memegang amanat jabatan
Rois Aam PBNU. Namun Gus Mus tidak menerima Jabatan Rois Aam PBNU tersebut dan
akhirnya Mukatamirin menetapkan Dr. KH. Ma‘ruf Amin menjadi Rois Aam PBNU
periode 2015-2020.
π
Gus Mus merupakan salah seorang pendeklarasi Partai Kebangkitan Bangsa dan
sekaligus perancang logo PKB yang digunakan hingga kini.
π
Beliau juga seorang budayawan yang aktif menulis kolom, esai, cerpen, dan puisi
di berbagai media masa. Seperti: Tempo, Forum, Umat, Amanah, Ulumul Qur’an,
Panji Masyrakat, Horison, Kompas, Jawa Pos, Media Indonesia, Republika, Suara
Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Detak, Wawasan, Bali Pos, Dumas, Bernas, Pelita,
Pesantren, Warta Nu, Aula.
π
Diantara karya-karya Gus Mus yang telah diterbitkan, antara lain Kitab
Pendidikan Islam, Pokok-Pokok Agama,
Dasar-Dasar
Islam, Ensiklopedi Ijma' (bersama K.H.
Ahmad Sahal Mahfudz), Maha kiai Hasyim Asy'ari, Metode Tasawuf Al Ghozali dan
masih banyak lagi.
π
Presiden Joko Widodo atas nama negara memberikan Tanda Kehormatan Bintang
Budaya Parama Dharma kepada dedikasi Gus Mus. Acara penyematan berlangsung di
Istana Negara. Jakarta, 13 Agustus 2015.
#REPOST
LDNU KAB KEDIRI