Habib Thohir bin Muhammad Bin Sholeh bin Muchsin al Hamid |
Sebagai agenda tahunan Ranting NU Darungan Kec. Tanggul Kab. Jember dalam
rangka peringatan hari besar Islam yaitu tahun baru Islam atau Hijriyyah, NU
Darungan mengadakan kegiatan santunan anak yatim sekaligus pengajian. acara yang digelar pada hari Ahad, Ahad Pon, 20 Muharram 1440 H / 30
September 2018 M. Terkumpul uang sumbangan dari masyarakat Rp. 56.000.000 (lima puluh enam juta)
untuk 60 (enam puluh anak) dan tambahan 2 (dua) anak, jadi jumlahnya 62 (enam
puluh dua) anak, paketan sebanyak 3 bungkus per anak, Turut hadir bapak Camat
Tanggul, Drs. Ec. Sukardi, M.Si. BABINKANTIBMAS Desa Darungan, H. Totok, seegnap
Pengurus MWC NU Tanggul (Habib Hadi, H. Sanuri, Ust Mulyono, H. Abd Azis), sementara
pengurus Ranting yang hadir yaitu : H. Taufiq, H. baidowi, H. Basori Alwi, H.
Agus, P. Sudin, P. Firman, P. Kir, P. imam, p. Jalil, P. Sup, H. Mansur,
H.Syaffi Durinan, H. Rosyidi Bloksadeng, Ust Nurul, Ust Nursalim, P. Sunarso,
Ust Sunaryo, Suparmanto, Ust Hanafi, Ust Rozaq, tidak ketinggalan segenap
anggota BPD Darungan yang baru terpilih.
Camat Tanggul, Drs. Ec. Sukardi, M.Si. |
Menurut Ust. Abu Hasan
Toyyib, “acara ini (santunan anak yatim) telah berjalan 6 kali sejak tahun
2013, mulai masih 20 anak yatim sampai saat ini 62 anak, kami berusaha
melaksanakan amanah dengan baik, setiap ada temuan dilapangan kami selalu
koordinasi baik dalam pertemuan rutin dua pecan sekali setiap malam ahad,
maupun non formal, kami langsung mengunjungi lokasi-lokasi yang ada
permasalahan”. terang Ketua Ranting NU Darungan periode kedua ini (2018-2023). “Bentuk
permasalahannya seperti status anak yang meragukan, bapaknya meninggal dunia atau
pergi kerja keluar negeri, kami cek kebenarannya dengan interview pihak
keluarga, sanak saudara dan tetangga, juga koordinasi dengan RT/RW sampai PEMDES
(Pemerintah Desa. Red), kami pastikan anak tersebut memenuhi syarat”. Imbuhnya.
dari kiri: Habib Hadi (Rais MWC), H. Taufiq (Rais Ranting), Ust. Abu Hasan (Ketua Ranting) |
Pada masa tahun politik ini, NU Darungan berkomitmen dan diputuskan
dalam musyawarah untuk tetap menjaga khittah NU dan marwah NU, baik PILPRES,
PEMILU, sampai PILKADES. NU Darungan tetap akan jadi wasit, sebagaimana telah
diputuskan sejak awal dalam musyawarah Pengurus Ranting NU Darungan, 28
Dzulhijjah 1434 / 2 Nopember 2013, yang nota sikap NU Darungan telah
ditandatangani oleh seluruh Pengurus Ranting NU Darungan. Dalam nota tersebut apabila
anggota pengurus melanggar akan dikenakan sanksi sesuai AD/ART NU, dan diserahkan
kepada pihak yang berwenang (PANWAS dan bisa jadi ke pihak kepolisian).