Dok. NU (suasana asrokol badru) |
nudesadarungan.blogspot.com.
Dalam memberi pencerahan, dan pemahaman betapa pentingnya SIMAS
dan akta wakaf masjid / musholla kepada pengurus ta’mir masjid didesa Darungan
Kec. Tanggul Kab. Jember, Ranting NU Darungan mendatangkan pihak KUA (Kantor
Urusan Agama) Kec. Tanggul untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat
khususnya Ta’mir masjid didesa Darungan tentang wakaf masjid. Acara yang
digelar pada hari Ahad Pon, 1 Rabiul Akhir 1440 H /
9 Desember 2018 M di Masjid Miftahul Hasan Karangjati dusun
Krajan ini mendapat antusias dari ta’mir masjid yang hadir.
Acara yang
dikemas dengan forum silaturrahmi ta’mir masjid yang diawali dengan pembacaan surat yasin, tahlil, istighotsah, dan sholawat nabi yang digelar setiap bulan ini, sengaja
dikemas dengan tema dan penyaji/nara sumber yang berbeda sesuai bidangnya, jika
dibidang KANTIBMAS (keamanan dan ketertiban masyarakat), NU menghadirkan pihak
kepolisian sektor Tanggul, pemerintahan menghadirkan camat / sekcam Tanggul
atau kepala desa Darungan, BPD, pernah juga tentang fiqih yang dihadirkan tim
Bahtsul Masail Jember.
Agenda rutin
dari masjid ke masjid ini mendapat tanggapan positif dari jamaah yang hadir,
salah satunya Abdul Jalil, “sangat bagus, dapat ilmu (wakaf masjid. Red) langsung
dari KUA (sesuai ahlinya).” Ujar warga Karangjati dusun Krajan
ini. Masih menurut Abdul Jalil, “kami sangat membutuhkan penjelasan tentang
wakaf masjid ini, kami jadi paham betapa pentingnya akta wakaf masjid untuk perkembangan
masjid itu sendiri. Saya mengucapkan terima banyak kepada KUA, utamanya NU (Ranting
Darungan. Red) yang punya ide, inisiatif mengadakan acara ini.” imbuh salah
satu pengurus ta’mir masjid Miftahul Hasan ini.
Menurut Ustad Abu
Hasan Toyyib, “kami berharap penjelasan dari KUA nanti menjadi perhatian dan
ilmu buat warga Darungan khususnya ta’mir masjid dan musholla, betapa
pentingnya masjid dan musholla ada (akta) wakafnya.” Harap Ketua Ranting NU
Darungan. Sebelum acara dimulai, nudesadarungan.blogspot.com.
konfirmasi dengan Ustad Abu Hasan Toyyib, “catatan kami (NU Darungan), masjid
di desa ini (Darungan) ada 23 masjid, yang sudah punya akta wakaf masih 5
masjid, jadi masih kurang 18 masjid lagi. Kita berupaya membantu ta’mir masjid
dalam mengelola masjid dengan baik, benar dan sesuai perkembangan jaman juga
sesuai syariat dan hukum positif peraturan perundang-undangan negara Indonesia.”
Ujar yang juga Ketua Karang Taruna Desa Darungan ini.
Masih menurut
Ustad Abu Hasan Toyyib, “Mohon maaf, sesuai keputusan musyawarah pengurus NU
Darungan, kegiatan ini tidak ada mamimat (makan minum berat), cukup air dan kue
seperti ini (seraya memandang minuman dan kue yang ada didepannya). Agenda
tahunan dibulan Rajab ini, NU Darungan akan mengadakan pengajian dalam rangka
Peringatan Isra’ Mi’roj Nabi Besar Muhammad Saw, ini butuh biaya tidak sedikit,
kami berupaya dan pada akhirnya dalam keputusan musyawarah (Sabtu, 24 Rabiul Awwal
1440 / 1 Desember 2018) NU Darungan akan mengadakan tour wisata religi wali
limo plus gus dur dengan biaya Rp. 150.000/orang, mohon yang mau berpartisipasi
hubungi pengurus NU terdekat, atau koordinator ziaroh H. Nasrullah (Durinan)
dan Ust Masyhuri / P. Imam (Karangjati). Sampaikan juga kepada keluarga,
tetangga dan teman bagi yang akan berpartisipasi kegiatan NU ini.” Harap ketua
NU yang juga A’wan Majelis Wakil Cabang NU Tanggul ini.
Tambahan
informasi ziaroh sebagai berikut: 1) biaya dapat dicicil mulai sekarang sampai
H-7 pemberangkatan. 2) peserta ziarah diutamakan warga Darungan, kecuali kuota
kurang dapat nambah warga diluar desa Darungan. 3) pengurus NU Darungan
berkewajiban berpartisipasi dan mengajak anggota lain minimal 5 orang. Sementara
pengurus Ranting NU Darungan berjumlah 37 orang dengan anak ranting 18 masjid.
Acara ini dihadiri oleh KUA, Ta’mir Masjid
dan musholla, Wakil Ketua MWC NU Tanggul, kecamatan Tanggul, POLSEK Tanggul
(Babinkantibmas desa Darungan), BPD, RT/RW setempat, perangkat desa Darungan
serta jajaran pengurus Ranting NU Darungan dengan jumlah 85 jamaah.