5⃣ KH. Achmad Shiddiq (Rois' Amm 1984 sd 1991)
๐
Nama kecil beliau adalah Achmad Muhammad Hasan, lahir di Jember pada hari Ahad
Legi 10 Rajab 1344 (tanggal 24 Januari 1926).
๐
Beliau
adalah putra bungsu Kyai Shiddiq dari lbu Nyai H. Zaqiah (Nyai Maryam) binti
KH. Yusuf.
๐
Sejak usia anak-anak, Kyai Achmad sudah yatim piatu. Karena itu, Kyai Mahfudz
Shiddiq kebagian tugas mengasuh Achmad.
๐
Kyai Mahfudz mengirim Kyai Achmad menimba ilmu di Tebuireng.
๐
Di pondok Tebuireng itu pula, Kyai Achmad berkawan dengan Kyai Muchith Muzadi.
Yang kemudian hari menjadi mitra diskusinva dalam merumuskan konsep-konsep
strategis, khususnya menyangkut ke-NU-an, seperti buku Khittah Nandliyah,
Fikroh Nandliyah, dan sebagainya.
๐
Sejak menyelesaikan belajar di pondok di Tebuireng, Kyai Achmad Shiddiq muda
mulai aktif di GPII (Gabungan Pemuda Islam Indonesia) Jember.
๐Kariernya
di GPII melejit sampai di kepengurusan tingkat Jawa Timur
๐
Pada
Pemilu 1955, Kyai Achmad terpilih sebagai anggota DPR Daerah sementara di
Jember.
๐
Perjuangan
Kyai Achmad dalam mempertahankan kemerdekaan ’45 dimulai dengan jabatannya
sebagai Badan Executive Pemerintah Jember, bersama A Latif Pane (PNI), P.
Siahaan. (PBI) dan Nazarudin Lathif (Masyumi).
๐
Selain itu, Kyai Achmad juga berjuang di pasukan Mujahidin (PPPR) pada tahun
1947. Saat itu Belanda. melakukan Agresi Militer yang pertama. Belanda merasa
kesulitan membasmi PPPR, karena anggotanya adalah para Kyai.
๐
Pengabdiannya di pemerintahan dimulai sebagai kepala KUA (Kantor Urusan Agama)
di Situbondo. Saat itu di departemen Agama dikuasai oleh tokoh-tokoh NU.
Menteri Agama adalah KH. Wahid Hasyim (NU).
๐
Dalam waktu singkat, Kyai Achmad Shiddiq menjabat sebagai kepala, kantor
Wilayah Departemen Agama di Jawa Timur.
๐
Di NU sendiri, karier Kyai Achmad bermula di Jember. Tak berapa lama, Kyai
Achmad sudah aktif di kepengurusan tingkat wilayah Jawa Timur.
๐
Bahkan pada Konferensi NU wilayah berikutnya, Kyai Achmad Shiddiq muncul
sebagai ketua wilayah NU Jawa Timur
๐
Beliau
terpilih sebagai Rois Amm PBNU dalam muktamar di Situbondo.
๐
Beliau wafat pada tahun 1991.
ูุงููู ุงุนูู
ุจุงูุตูุงุจ
#REPOST
LDNU KAB KEDIRI